Perubahan Struktur Ekonomi dalam Proses Pembangunan


SEKTOR
KELEBIHAN
KEKURANGAN
PERTANIAN
         ·            Memiliki Elastis Permintaan yang rendah, artinya berapapun harga akan  berubah, orang akan tetap membeli produk pertanian
         ·            Produksi nya konstan, jadi sangat sulit untuk ditingkatkan produksinya dan memiliki investasi yang mahal
INDUSTRI
         ·            Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering
         ·            Pada Pasar Persaingan Sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena Elastisitas Permintaan yang tinggi atau saat harga berubah sedikit maka Permintaan akan berubah drastis
JASA
         ·            Sektor industri merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa karena skalanya yang sangat besar, Mengurangi pengangguran, dan Transfer teknologi
         ·            Investasi yang tinggi dan sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi

Menurut saya, Pembangunan Tanpa Perubahan Struktur Ekonomi tidak dapat terjadi, karena dalam Teori perubahan struktural menitik beratkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh Negara berkembang seperti Negara Indonesia ini. Yang dimaksud dengan struktur ekonomi adalah pembagian 2 bidang ekonomi. Bidang Pertama, ada tiga sektor  bidang yang berbeda yaitu Sektor Pertanian, Sektor Industri, Sektor Jasa. Bidang kedua ada Sektor Utama yang terdiri atas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Pertambangan dan Sektor Pelengkap yang terdiri atas Bidang Pengangkutan dan Perhubungan, Pemerintahan, Perdagangan, dan Jasa - Jasa Perseorangan. Oleh karena itu, Pembangunan Negara baru akan terjadi (dalam proses) apabila telah terjadinya suatu perubahan struktur ekonomi ini. Dalam perubahan struktur ekonomi yang semula lebih bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern dan didominasi oleh sektor – sektor non primer.

Perubahan corak Struktur Ekonomi dalam Proses Pembangunan disebabkan oleh beberapa faktor :
o   Pembangunan Sebagai Suatu Proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa. Contoh, manusia mulai lahir tidak langsung menjadi dewasa tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan – tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap Bangsa harus menjalani tahap – tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
o   Pembangunan Sebagai Suatu Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan Perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
o   Peningkatan Pendapatan Perkapita Harus Berlangsung Dalam Jangka Panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka waktu panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikan terus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupun kekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yabg terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata – rata meningkat dari tahun ke tahun.
Dari 3 faktor pembangunan ekonomi dapat kita simpukan bahwa untuk meningkatkan pendapatan perkapita, maka suatu negara harus aktif dalam pembangunan suatu usaha secara merata diseluruh pulau Indonesia. Dalam pembangunan ekonomi suatu negara, hal ini harus melalui tahap/proses perubahan struktur ekonomi. Mengapa hal ini terjadi? Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses inern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode – periode selanjutnya.

Munculnya pabrik – pabrik asing maupun lokal di Indonesia akan membuka lapangan kerja baru untuk tenaga kerja di Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan meningkat. Akan tetapi banyak dari pabrik – pabrik di Indonesia tidak menghiraukan kelestarian lingkungan disekitar pabrik tersebut dengan membuang sisa limbah pabrik ke sungai tanpa adanya proses pengelolaan limbah terlebih dahulu oleh pabrik tersebut. Hal ini akan merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang tinggal disekitar-an pabrik dan merusak ekosistem disekitar lingkungan pabrik. Menurut saya, sebaiknya dibuat suatu pulau baru yang jauh dari populasi masyarakat di Indonesia khusus untuk kawasan pabrik industri yang menghasilkan limbah yang sangat banyak atau juga bisa dengan memusatkan setiap Industri Pabrik disetiap Pulau di Indonesia. Contoh, seluruh industri yang ada di pulau Jawa dipusatkan disalah satu kota yang jauh dari pemukiman warga sehingga kebutuhan industri disetiap pulau besar di Indonesia dapat terpenuhi di pulau itu sendiri sehingga dapat meminimalisir kelangkaan barang dalam suatu pulau tersebut, jadi tidak harus semua pabrik besar ada di pulau jawa saja sehingga limbah yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau tidak terlalu memakan waktu yang lama untuk dapat terurai. Sehingga limbah yang dihasilkan tidak mencemari masyarakat dan mengurangi kerusakan ekosistem lingkungan.

Daftar Pustaka :
https://brainly.co.id/tugas/2321408 (diakses pada tanggal 21 April 2017 pukul 22:30)
https://ekonominisa.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html  (diakses pada tanggal 21 April 2017 pukul 22:49)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi (diakses pada tanggal 21 April 2017 pukul 23:18)

Komentar

Postingan Populer